REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kompetisi Indonesian Premier League (IPL) akhirnya dipastikan bisa bergulir sesuai jadwal. Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) telah menerbitkan rekomendasi pelaksanaan kompetisi IPL musim 2013.
Pelaksana Tugas Ketua Harian Bopi Haryo Yuniarto mengatakan, penerbitan rekomendasi dilakukan setelah melakukan verifikasi bukti-bukti cicilan tunggakan gaji pemain oleh klub-klub IPL. "Sudah kami terbitkan rekomendasi pelaksanaan kompetisi IPL," kata Haryo kepada wartawan, Jumat (15/2).
Haryo mengakui, memang baru beberapa klub di IPL yang sudah mulai mencicil tunggakan gaji pemain. Beberapa bukti transfer gaji yang telah diverifikasi BOPI beberapa diantaranya pembayaran kepada pemain asing asal Prancis Moukwelle Ebwangga Sylvain yang musim lalu membela Persewangi Banyuwangi.
Selain itu ada juga bukti pembayaran kepada pemain Persema. "Saya lupa detil jumlahnya. Tapi yang jelas kami sudah verifikasi dan kami terbitkan rekomendasi karena ada iktikad baik dari pengelola dan klub IPL," tegasnya.
Mengenai tunggakan klub lainnya, ungkap Haryo, BOPI telah mendapatkan surat komitmen dari klub tersebut untuk menyelesaikan tunggakan gaji. Salah satunya adalah Bontang FC. Haryo mengatakan, rekomendasi akan ditinjau ulang pada 31 Maret 2012.
Jika belum menyelesaikan tunggakan gaji pada waktu yang ditetapkan, BOPI bisa mencabut rekomendasi tersebut. Hanya saja, jelas Haryo, PT. LPIS bisa saja mengajukan kelonggaran kepada Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Roy Suryo untuk melunasi tunggakan gaji hingga pertengahan kompetisi.
Permintaan pelonggaran pelunasan gaji pernah dilakukan PT Liga Indonesia (pengelola ISL) kepada Menpora. Batas waktu 31 Maret merupakan hasil pertemuan antara BOPI dengan Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI).
"Jadi LPIS bisa saja mengajukan kelonggaran kepada Menpora. Kami tidak mau pilih kasih," kata Haryo.
CEO PT LPIS Widjajanto mengatakan tetap konsisten untuk menggelar laga perdana IPL pada Ahad (16/2). Dijadwalkan laga perdana IPL akan mempertemukan antara Pro Duta FC melawan Semen Padang.
Mengenai kabar banyaknya klub yang belum siap mengikuti kompetisi, Widja mengaku sudah merencanakan pertemuan dengan para klub tersebut pada awal pekan depan. Beberapa diantaranya adalah Arema, Perseman Manokwari dan Bontang FC.
"Kami menjadwalkan pertemuan pada Senin (18/2) dengan klub tersebut," kata Widja.
Ikuti Whatsapp Channel Republika