REPUBLIKA.CO.ID,KULONPROGO--Dewan Perwakilan Daerah Partai Keadilan Sejahtera, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, optimistis mampu mempertahankan jumlah empat kursi di DPRD Kulon Progo pada Pemilihan Umum 2014.
Ketua DPD PKS Kulon Progo, Hamam Cahyadi, Jumat mengatakan, kejadian penangkapan mantan Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) beberapa waktu lalu, tidak berpengaruh terhadap perolehan suara PKS pada Pemilu 2014 mendatang.
"Kami optimistis, perolehan kursi PKS pada Pemilu 2014 tidak akan mengalami penurunan. Sebab, pemilih, kader dan simpatisan PKS merupakan kalangan intelektual yang mengetahui visi-misi, bukan pemilih yang mengambang," kata Hamam.
Dia mengatakan, jumlah pemilih PKS pada Pemilu 2004 dan 2009 stabil yakni 16.000 dan 18.000 suara. Pemilih PKS pada 2014, berdasarkan hasil survei internal PKS dalam posisi stabil. Loyalitas kader PKS bukan didasarkan pada ketokohan atau pemimpin melainkan visi dan misi yang diusung oleh PKS.
Ia mengatakan, KPK tebang pilih dalam pemberantasan korupsi adalah fakta, dan mantan Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq ditahan KPK juga fakta. "Tapi kami juga optimistis kader dan simpatisan PKS tetap akan mendukung partai menjadi partai tiga besar pada Pemilu 2014," kata dia.
Untuk itu, kata dia, DPD PKS Kulon Progo terus melakukan konsolidasi internal melalui berbagai kegiatan seperti pengajian, membaca Al Quran setiap malam dan kegiatan sosial lainnya.
Selain itu, ia mengatakan, DPD PKS Kulon Progo melaksanakan tiga perintah Presiden PKS Anis Matta yakni tobat nasional kader yang dilakukan dengan membaca Alquran, bermalam di masjid, dan Salat Tahajud; ukhuwah dengan menjaga konsolidasi internal dimana sesama kader saling menguatkan dan saling menasehati; dan kerja sosial. "Kami telah membuat cetak biru (blue print) strategi pemenangan PKS dalam Pemilu 2014," kata dia.
Ia mengatakan, PKS juga telah membuat rumah aspirasi masyarakat Kulon Progo melalui "rumah anggota dewan merupakan rumah asipirasi rakyat"," kata dia.
Anggota Fraksi PKS DPRD Kulon Progo, Muhyadi mengatakan perolehan suara PKS Kulon Progo pada 2014 akan mengalami peningkatan. Sebab, kader dan loyalitas PKS yang sempat tiarap kembali bersemangat setelah adanya kejadian penangkapan mantan Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq.
"Kader dan loyalitas yang sempat menghilang, dengan adanya kejadian ini kembali tertantang meningkatkan perolehan suara PKS pada Pemilu 2014," kata dia. *