Selasa 19 Feb 2013 15:54 WIB

Braakk! Rem Blong, Truk Hajar SPBU

Rep: Bowo Pribadi/ Red: Citra Listya Rini
Kecelakaan Truk (ilustrasi)
Foto: Antara
Kecelakaan Truk (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, UNGARAN -- Sebuah truk penarik kontainer peti kemas menabrak Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Bawen, Selasa (19/2) pagi. Akibatnya sebuah pompa pengisian bahan bakar minyak (BBM) jenis pertamax di lokasi SPBU ini, hancur dan roboh.

Beruntung peristiwa ini tak sampai mengakibatkan jatuhnya korban jiwa atau kebakaran pada SPBU yang berada di pertigaan Bawen ini. Namun, kerugian materi yang diakibatkan oleh kecelakaan tunggal tersebut –diperkirakan-- mencapai ratusan juta rupiah.

Informasi di lokasi kejadian menyebutkan, peristiwa ini terjadi sekitar pukul 05.30 WIB, saat truk ber nomor polisi H 1867 BY dan dikemudikan oleh Nasikhin (45 tahun), warga Cimuncang, Tasikmalaya melaju dari arah Semarang menuju Bawen.

Beberapa saat sebelum tiba di lokasi kejadian diduga rem truk penarik kontainer ini tak berfungsi dengan baik. Akibatnya, laju kendaraan di atas jalan yang menurun terebut kian tak terkendali.

Diduga, pengemudi yang panik berupaya menghindari kepadatan arus lalulintas di peretigaan Bawen dengan membanting setir ke arah kiri. "Namun, laju truk justru masuk ke areal SPBU dan menabrak salah satu pompa pertamax," ujar Suranto (50), salah satu saksi mata di lokasi kejadian.   

Suranto mengatakan truk penarik kontainer tersebut baru berhenti setelah menabrak salah satu pompa pertamax, hingga berujung roboh pompa. Sejumlah petugas SPBU yang pagi itu tengah melakukan aktivitas pun sempat dibuat kalang kabut, sedangkan sopir truk masih terjepit di dalam kabin.

Setelah dievakuasi bersama aparat kepolisian, Nasikhin segera dilarikan ke Rumah Sakit (RS) Ken Saras, Ungaran untuk mendapatkan penanganan medis. Petugas Satlantas Polres Semarang yang berada di pos dekat lokasi kejadian juga langsung menangani korban.

Kapolres Semarang, AKBP Augustinus Berlianto Pangaribuan melalui Kanit Laka Satlantas Polres Semarang, Iptu Ris Andrian mengatakan, penyebab kecelakaan tunggal ini akibat rem blong. "Berdasarkan keterangan sopir, pengemudi membanting setir kea rah kiri dan akhirnya menabrak SPBU untuk menghindari jatuhnya korban jiwa," jelasnya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement