Jumat 22 Feb 2013 08:35 WIB

Ini Kata Pelatih DC United Soal Debut Syamsir Alam

Rep: Satria Kartika Yudha / Red: Citra Listya Rini
Pemilik DC United Erick Thohir (kiri) berfoto bersama pesepakbola Syamsir Alam usai menggelar jumpa pers di Jakarta, Sabtu (2/2). (Republika/Agung Fatma Putra)
Foto: Republika/Agung Fatma Putra
Pemilik DC United Erick Thohir (kiri) berfoto bersama pesepakbola Syamsir Alam usai menggelar jumpa pers di Jakarta, Sabtu (2/2). (Republika/Agung Fatma Putra)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih Kepala DC United, Ben Olsen, memuji penampilan Syamsir Alam atas performa ciamiknya dalam laga pramusim melawan Philadelphia Union, Kamis (21/2) pagi WIB.  

"Alam bermain dengan bagus pada laga perdananya bersama tim. Dia berkontribusi atas gol penyeimbang," kata Ben Olsen melalui email yang dikirimkan media officer DC United kepada Republika, Jumat (22/2). 

Pada laga yang berlangsung di Stadion Boster Sports Complex, Florida, Alam bermain pada menit ke-63. Alam memang tidak mencetak gol. Namun, mantan pemain timnas U-14 ini berperan penting dan menyelamatkan United dari kekalahan. 

Baru enam menit bermain, Alam langsung merepotkan barisan pertahanan tim lawan. Bek Philadelphia Union, Greg Jordan sampai harus melakukan pelanggaran di kotak terlarang untuk menghentikan pergerakan Alam. Hadiah penalti pun diberikan kepada wasit atas pelanggaran terhadap Alam tersebut. 

Bomber United, Kyle Porter, yang ditunjuk sebagai algojo penalti menunaikan tugasnya dengan baik setelah tendangan dari 12 pasnya menjebol gawang Union yang dikawal Chris Konopka. 

United akhirnya sukses menyamakan kedudukan menjadi 1-1. United sebelumnya tertinggal 0-1 oleh Union sejak babak pertama. Gol tunggal Union dicetak Chandler Hoffman pada menit ke-39. 

"Dari segi menyerang, dia telah mempunyai modal untuk bermain di Major League Soccer (MLS). Tapi dia juga harus meningkatkan lagi kemampuan bertahan," tutur Olsen. 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement