REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum DPP Partai Demokrat Anas Urbaningrum belum juga kelihatan di kediamannya di Komplek TNI AL, Jalan Teluk Semangka, Duren Sawit, Jakarta Timur.
Hanya, salah satu kerabat Anas, Adi Ferbia, sempat keluar dari rumah Anas. Dia sempat memberitahukan kepada para jurnalis bahwa malam ini tak ada keterangan pers dari Anas.
"Malam ini gak ada konpers (konferensi pers). Besok siang di DPP," kata Adi singkat, Jumat (22/2) malam. Hingga kini, beberapa orang dekat Anas mendatangi rumah Anas.
Diantaranya adalah Firman Wijaya, yang menjadi kuasa hukum Anas. Firman tiba di rumah Anas sekitar pukul 20.00 WIB. Ia sempat memberikan sedikit keterangan kepada wartawan.
"Saya tahunya (status tersangka Anas)dari televisi. Saya sendiri belum kontak dia. Ini ke sini inisiatif sendiri," kata Firman sebelum masuk ke rumah Anas.
Namun, Firman mengaku tak mengetahui keberadaan Anas. Firman hanya meyakini Anas masih di Jakarta. Firman belum bisa berkomentar banyak langkah hukum apa yang akan dilakukannya dalam waktu dekat ini. Apalagi selama ini dia dipusingkan dengan kabar adanya kebocoran Sprindik Anas.
Republika dan beberapa wartawan dari media lain sempat menemui Anas pada siang hari. Ia sempat melaksanakan shalat Jumat di Masjid Al Hikmah yang terletak di komplek kediaman Anas.
Anas sempat memberikan keterangan. Ia menyatakan proses hukum Hambalang diserahkan kepada KPK. Tak lama sesudah itu, Anas kembali ke rumahnya. Namun, ia kemudian meninggalkan rumahnya sekitar pukul 14.00 WIB.