REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Beberapa waktu yang lalu, performa Syamsir Alam pada laga persahabatan melawan Philadelphia Union menuai pujian pelatih DC United Ben Olsen. Menurut mantan pemain timnas Amerika Serikat (AS) itu, Syamsir bisa beradaptasi dengan baik dan memiliki kemampuan teknik yang bagus.

Menanggapi hal itu, Syamsir memilih merendah. "Kalau memang (Ben Olsen) memuji, saya sangat bersyukur dan itu Insya Allah menjadi motivasi lebih untuk saya," tutur Syamsir melalui pesan singkatnya kepada Republika.

Syamsir menyadari masih banyak orang yang memandang rendah dirinya. Sejak bergabung dengan DC, banyak kalangan memang masih meragukan kemampuan pemain yang dipinjam dari CS Vise itu, bahkan memprediksi ia akan terlebih dulu dipinjamkan ke klub divisi tiga AS.

"Mungkin banyak yang meng-under estimate saya, tetapi saya sadar saya hanya anak remaja dari Indonesia dan hanya bisa memanfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya," ujar Syamsir.

Olsen mengatakan Syamsir harus meningkatkan setidaknya dua hal, yaitu kecepatan dan kemampuan fisiknya mengingat ia akan bermain di liga yang berisi pemain-pemain yang rata-rata berpostur lebih besar darinya. Menanggapi pernyataan tersebut, Syamsir mengungkapkan akan berusaha memenuhi ekspektasi sang pelatih.

"Saya akan melakukan yang terbaik. Saya tidak akan gegabah berjanji memenuhi target tersebut, tetapi saya berjanji akan melahap semua latihan yang diberikan untuk menutupi kelemahan saya," tutur pemain berusia 20 tahun itu.

Ikuti Whatsapp Channel Republika