Selasa 26 Feb 2013 03:17 WIB

Pecahan Benua Kuno Ditemukan

Rep: Nur Aini/ Red: Dewi Mardiani
Pecahan benua kuno di dasar Samudra Hindia yang dinamai Mauritia.
Foto: the telegraph
Pecahan benua kuno di dasar Samudra Hindia yang dinamai Mauritia.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Pecahan benua kuno ditemukan terkubur di dasar Samudra Hindia. Peneliti telah menemukan bukti dataran yang telah ada antara 2000 hingga 85 juta tahun lalu.

Daratan yang dinamai Mauritia pecah dan punah oleh gelombang ketika dunia modern terbentuk. Hingga 750 juta tahun yang lalu, bumi terdiri dari samudra dan daratan yang bersatu dalam sebuah benua yang disebut Rodinia.

Meski saat ini, benua di dunia terpisah hingga ribuan kilometer, India pernah terletak di dekat Madagaskar. Sekarang, para peneliti percaya mereka menemukan bukti benua kecil yang terselip di antara keduanya.

Tim menemukan bukti tersebut setelah mempelajari butiran pasir di pantai Mauritius. Pasir tersebut terbentuk dari erupsi gunung berapi yang terjadi pada 9 juta yahun yang lalu. Pasir mengandung mineral dari masa yang lebih tua. "Kami menemukan zircon yang kami ekstraksi dari pasir pantai, itu merupakan sesuatu yang biasa ditemukan di benua. Mereka sangat tua, " ungkap Trond Torsvik dari Universitas Oslo dilansir BBC.

Zircon berasal dari 1.970 dan 600 juta tahun lalu. Para peneliti berkesimpulan, itu adalah sisa dari tanah kuno yang terpisah dari permukaan selama erupsi gunung berapi.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement