REPUBLIKA.CO.ID,SLEMAN -- Sebanyak 15 ribu arsip desa di wilayah Cangkringan, Sleman, perlu diperbaiki. Sebab, pascaerupsi 2010 banyak dokumen yang dinyatakan hilang.
Kepala Kantor Arsip Daerah, Kabupaten Sleman, Sudarningsih mengatakan, beberapa jenis arsip yang rusak di antaranya yakni, arsip pendidikan, sekolah, kesehatan, dan pemerintah desa. Hingga tahun 2012 baru ada 9.300 dari 15 ribu arsip yang telah diperbaiki "Sisanya, kami masih meminta pada Arsip Nasional Republik Indonesia (Anri), kami harap 2014 nanti bisa selesai," kata Sudarningsih pada ROL di acara jumpa pers di kantor humas Sekertariat Daerah (Sekda) Sleman, Kamis (28/2).
Selisih jarak tersebut dinilai cukup lama. Sebab, kata Sudarningsih, adanya bencana yang merusak kearsipan daerah bukan hanya ada di Sleman. Karena itu, Anri pun perlu membagi-bagikan tugas ke setiap wilayah yang dianggap membutuhkan pendampingan restorasi.