Rabu 06 Mar 2013 09:40 WIB

PM Palestina Mundur Usai Kunjungan Obama?

Perdana Menteri Otoritas Palestina, Salam Fayyad
Foto: IST
Perdana Menteri Otoritas Palestina, Salam Fayyad

REPUBLIKA.CO.ID, RAMALLAH -- Perdana Menteri Palestina, Salam Fayyad, berencana meletakkan jabatan setelah kunjungan Presiden AS, Barack Obama, ke Palestina pada bulan ini. Demikian kata satu sumber pada Selasa (5/3).

''Fayyad menghadapi tekanan dari Partai Fatah, pimpinan Presiden Mahmoud Abbas, mengenai krisis keuangan yang menenggelamkan Pemerintah Otonomi Nasional Palestina (PNA),'' kata sumber itu yang merupakan anggota Komite Sentral Fatah.

Fayyad, ahli ekonomi didikan AS, memilih untuk mengajukan pengunduran dirinya setelah kunjungan Obama ke Israel dan Tepi Barat Sungai Jordan pada 20 dan 21 Maret.

''Jadi, Fayyad takkan terlihat seperti menentang Obama,'' tambah sumber itu sebagaimana dilaporkan Xinhua yang dipantau Antara.

Pada awal pekan ini, Menteri Keuangan Palestina Nabil Qasis mengundurkan diri. Fayyad menerima pengunduran diri Qasis tersebut. Tapi, Abbas dilaporkan menolaknya.

PNA menderita krisis keuangan dengan penurunan melebihi satu miliar dolar AS. Krisis terjadi saat negara donor mengurangi bantuan mereka dan Israel menghentikan pengiriman hasil pembayaran pajak rutin.

sumber : Antara/Xinhua-OANA
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement