REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menyambut Hari Raya Nyepi, Tahun Baru Caka 1935, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan menggelar parade ogoh-ogoh di Ibu Kota.
"Sebanyak 16 ogoh-ogoh akan memeriahkan Hari Raya Nyepi di Jakarta. Jumlah ogoh-ogoh dalam perayaan Nyepi tahun ini lebih banyak dari tahun kemarin yang hanya berjumlah 14," kata Ketua Pelaksana Parade Ogoh-ogoh I Putu Alit Ari Sudarsana di Balai Kota, Jakarta Pusat, Kamis.
Rencananya, menurut Alit, parade ogoh-ogoh tersebut akan dilakukan pada satu hari sebelum perayaan Nyepi, yakni Senin (11/3) dan berlokasi di Silang Monas, Jakarta Pusat.
"Selain ogoh-ogoh, parade itu juga turut dimeriahkan dengan berbagai kesenian lain, diantaranya ondel-ondel, tanjidor, marawis, barongsai dan reog Ponorogo," ujar Alit.
Alit mengungkapkan, rute yang akan dilintasi parade tersebut adalah sisi barat Silang Monas-Jalan Medan Merdeka Selatan, kemudian masuk kembali ke Monas melalui pintu depan yang berhadapan dengan Kantor Kedubes Amerika.
"Parade ini akan dilepas oleh Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo pada pukul 17.00 WIB. Diperkirakan, parade ini akan diikuti sebanyak 7.000 hingga 8.000 peserta dari Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek)," tutur Alit.
Alit menuturkan pihaknya telah berkoordinasi dengan Polda Metro Jaya. Sebanyak 300 petugas gabungan yang terdiri dari Polda Metro Jaya, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DKI Jakarta dan pengamanan internal akan dikerahkan untuk mengamankan jalannya kegiatan tersebut.
Sebagai rangkaian terakhir dalam peringatan Hari Raya Nyepi, Alit menambahkan, akan digelar acara Dharma Santi, yaitu saling bermaaf-maafan dengan sesama.
Dharma Santi akan diselenggarakan pada 7 April 2013 di Istora Senayan, Jakarta pada pukul 19.00 WIB. Rencananya, acara tersebut akan dihadiri oleh Presiden RI, Wakil Presiden RI, para menteri serta duta besar negara tetangga.
Ikuti Whatsapp Channel Republika