REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Kelompok militan Nigeria mengaku telah mengeksekusi tujuh sandera yang merupakan warga asing, Sabtu (9/3) waktu setempat. Warga asing tersebut disandera dari situs konstruksi di utara Nigeria.
"Kelompok itu menyatakan upaya dari Inggris dan Nigeria untuk menyelamatkan para sandera, memaksa mereka untuk melakukan eksekusi," ungkap grup intilijen SITE dilansir Al-Arabiya.
Bulan lalu polisi mengatakan korban penculikan tersebut terdiri dari empat orang Lebanon, satu warga Inggris, satu warga Yunani, dan satu warga Italia. Perusahaan yang memperkerjakan mereka menambahkan ada dua sandera dari Lebanon dan dua orang dari Suriah.
Para pejabat di Inggris menolak berkomentar setelah eksekusi dilakukan. Dua juru bicara militer Nigeria juga menolak berkomentar.