REPUBLIKA.CO.ID, Konflik yang terus berkecamuk di Suriah mendorong Rusia mengevakuasi warganya yang masih berada di negara itu.
Seperti dilaporkan situs berita Arab, wafa.ps, Kamis (14/3), Moskow telah menerbangkan satu pesawat ke Suriah untuk menjemput warganya yang terjebak perang. Hal itu dinyatakan Kementerian Darurat Rusia, Rabu (13/3). Evakuasi warga Rusia di Suriah akan dilakukan secara bertahap. Namun, rencananya memang tidak seluruh warga Rusia yang ada di Suriah akan dipulangkan.
Saat ini, sedikitnya 300 orang warga Rusia telah kembali ke kampung halamannya. Mereka dijemput pesawat yang berisi 76 warga Rusia serta 27 warga negara tetangga. Penerbangan selanjutnya akan dilakukan sesuai kondisi dan kebutuhan.
Warga Rusia yang berada di Suriah mencapai ribuan orang. Mereka dijamin keselamatannya oleh Pemerintah Rusia, karena kedekatan Rusia dengan rezim Presiden Suriah Bashar al Assad. Rusia juga dikenal sebagai pemasok senjata ke Damaskus.
Konflik yang sudah berlangsung lebih dari dua tahun masih membuat Rusia untuk setia membina kedekatannya dengan rezim Assad dan pembela setia rezim Syiah Nushairiyah yang pro-Assad. Rusia juga terus mengecam gerakan pejuang Oposisi Pembebasan Suriah.