REPUBLIKA.CO.ID, PENJARINGAN -- Korban mutilasi bernama Tonny Arifin Djomin pernah menghuni Kompleks DHI Blok UU No. 51 RT 8/2, Kelurahan Kapuk Muara, Jakarta Utara, dikenal sebagai pribadi yang baik.
Tetangganya mengenal korban sebagai orang yang menghuni rumah itu tiga tahun yang lalu.''Tiga tahun yang lalu saya kenal baik," ujarnya, Kamis (14/3).
Menurut keterangan salah satu petugas keamanan, korban merupakan seorang pengusaha pecah belah. Ia sering terlihat mengendarai motor.
Satpam itu menjelaskan, korban adalah laki-laki bertubuh tinggi besar yang punya tato di tangannya. Ia seorang keturunan Cina-Medan.
Istri korban bernama Merlina (44 tahun) saat ini masih dalam penjagaan Polres Jakarta Utara.