Ahad 17 Mar 2013 07:22 WIB

Bayern Muenchen di Ambang Juara

Pemain Bayern Muenchen merayakan gol Mario Gomez saat menghadapi Bayer Leverkusen di laga Bundesliga Jerman di Leverkusen pada Sabtu (16/3).
Foto: Reuters/Wolfgang Rattay
Pemain Bayern Muenchen merayakan gol Mario Gomez saat menghadapi Bayer Leverkusen di laga Bundesliga Jerman di Leverkusen pada Sabtu (16/3).

REPUBLIKA.CO.ID, BERLIN -- Bayern Muenchen hanya terpaut dua kemenangan lagi dari gelar Bundesliga Jerman setelah mereka menang 2-1 atas tuan rumah Bayer Leverkusen pada Sabtu. Kemenangan yang membuat mereka unggul 20 angka di puncak klasmeen Bundesliga.

Mereka menang dalam 21 dari 26 pertandingan liga musim ini. Sekarang mereka hanya perlu mengalahkan tamunya Hamburg pada Sabtu depan kemudian menang atas tuan rumah Eintracht Frankfurt pada 6 April untuk mengonfirmasi gelar Liga Jerman ke-23nya.

Bayern juga mengincar gelar Liga Champions. Meski kalah 0-2 dari Arsenal pada Rabu, mereka masih mampu mencapai perempat final berkat keunggulan gol tandang. Bayern Muenchen selanjutnya akan berhadapan dengan Juventus.

Jupp Heynckes, pelatih Bayern Muenchen, mengistirahatkan kapten Philipp Lahm, winger Thomas Mueller serta penyerang Mario Mandzukic dalam lawatan ke Leverkusen itu.

Penyerang Jerman, Mario Gomez, memperlihatkan kekuatannya saat mencetak gol pembuka pada menit ke-37.

Leverkusen, satu-satunya tim yang mampu mengalahkan Bayern di liga tahun ini, menyamakan kedudukan ketika Simon Rolfes mengeksploitasi pertahanan yang rapuh untuk mencetak gol dari tendangan sudut pada menit ke-75.

Tetapi, Bayern mengamankan tiga angka ketika tendangan bebas Bastian Schweinsteiger berubah arah karena mengenai bahu pemain Leverkusen Philipp Wollscheid untuk masuk ke gawang sendiri pada menit ke-87.

"Selalu sulit untuk menang di Leverkusen. Ini hanya kekalahan kandang kedua mereka di liga musim ini," kata Schweinsteiger.

"Mereka selalu berbahaya saat melakukan serangan balik,'' katanya. ''Kami kemasukan gol standar dimana Jupp Heynckes telah mempersiapkan kami untuk bertahan sebanyak ratusan kali. Ini sungguh menganggu."

sumber : Antara/AFP
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement