Ahad 17 Mar 2013 09:44 WIB

Parlemen Cina Buat 'GBHN' Pemerintahan Baru

Bendera Cina
Bendera Cina

REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Kongres Rakyat Nasional yang berfungsi sebagai lembaga legislatif Cina, dalam kongresnya ke-12, Ahad (17/3), akan menetapkan arah kebijakan pembangunan Cina dalam lima hingga 10 tahun mendatang dibawah kepimpinan Presiden Xi Jinping dan Perdana Menteri Li Keqiang.

Kongres pada sesi akhir sidang tahunannya di Balai Agung Rakyat, Beijing akan menetapkan arah kebijakan pembangunan sosial ekonomi, penetapan anggaran bagi pemerintah pusat dan daerah, dan serta kebijakan kinerja bagi 'standing committee' Kongres Rakyat Nasional Cina.

Selain itu dalam sidang yang akan dihadiri Presiden Xi Jinping itu, akan dibahas pula arah kinerja bagi Pengadilan Tinggi Rakyat dan Majelis Tinggi Rakyat.

Sebelumnya Kongres Partai Komunis Cina ke-18 pada November 2012 telah menempatkan generasi ke-5 pemerintahan komunis untuk memimpin sekitar 1,3 miliar penduduk China pada 10 tahun kedepan, dan telah ditetapkan Xi Jinping sebagai Presiden baru Cina didampingi Li Keqiang sebagai Perdana Menteri.

Pada masa lima tahun mendatang, Cina telah menetapkan tingkat pertumbuhan ekonomi sekitar 7,5 persen/ tahun dengan tingkat inflasi sekitar 3,5 persen.

Duet Xi Jinping dan Li Keqiang tak lepas dari tantangan berat yang menghadang dengan melemahnya pertumbuhan ekonomi Cina, akibat krisis ekonomi global. Terkait itu, Cina akan memfokuskan kekuatan pasar domestik, guna mendukung stabilitas pertumbuhan ekonominya.

Pertumbuhan ekonomi Cina pada kuartal ketiga 2012 tercatat 7,4 persen atau lebih rendah dibandingkan kuartal kedua. Di dalam negeri Xi juga harus menghadapi persoalan yang tidak kalah pelik seperti merangkak naiknya harga perumahan, pendidikan, layanan kesehatan, dan kualitas lingkungan yang buruk.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement