REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Dua pria dengan senjata termasuk pedang samurai serta kantong mayat, ditangkap saat berencana merampok dan membunuh penyanyi soul, Joss Stone. Mereka tertangkap setelah tetangga lapor polisi.
Dua orang tersebut berangkat dari Manchester ke Devon, tempat tinggal Stone. Namun, tetangga Stone mempergoki mereka dan lapor polisi. Mobil patroli pun mengikuti kendaraan yang ditumpangi pria tersebut dan menemukan senjata serta peralatan pembunuhan. Saat menggeledah tempat tinggal mereka di Manchester, polisi menemukan pistol, panah, dan senapan angin. Catatan berisi "Saya membunuh tidak hanya untuk dolar, tapi untuk alasan bagus" juga ditemukan.
Ketika polisi menggeledah mobil dan rumah mereka, ditemukan sejumlah barang bukti pembunuhan. Mereka berencana memenggal kepala Stone dan membuang tubuhnya ke sungai.
Jaksa penuntut, Simor Morgan, mengatakan kedua pria, yakni Kevin Liverpool dan Junior Bradshaw mungkin menarget Stone untuk alasan keuangan. Mereka juga bisa jadi tidak menyukai penyanyi tersebut karena hubungannya dengan kerajaan Inggris. "Motif mereka belum jelas, kami belum tahu, " ujarnya dilansir Guardian.
Para pria menyangkal bersekongkol untuk membunuh Stone. Mereka juga membantah akan merampok. Namun, sidang yang menuntut keduanya akan terus dilanjutkan.