REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Microsoft menargetkan dapat mencetak lebih banyak wirausahawan di seluruh dunia termasuk Indonesia agar bisa memberikan kesempatan yang lebih besar kepada generasi muda yang ingin menjadi wirausahawan.
"Kita tahu bahwa Microsoft pada awalnya dirintis oleh wirausawan-wirausahawan sehingga kini berkembang menjadi begitu besar. Kami ingin memberikan kesempatan yang sama kepada generasi muda di seluruh dunia," kata Senior Director Citizenship & Public Affairs Microsoft Akhtar Badshah.
Perusahaan itu memiliki misi untuk membantu masyarakat dan bisnis untuk menerima kehidupan yang lebih baik. Salah satu "national plan" yang dikembangkan oleh perusahaan yang dirintis oleh Bill Gates itu di antaranya membantu masyarakat untuk mencapai potensi terbaiknya melalui wirausaha baik wirausaha tradisional maupun digital.
"Dengan semakin banyaknya wirausaha di seluruh dunia maka perekonomian akan tumbuh, bisnis berkembang, dan Microsoft akan mendapatkan untung. Kami bukan menjual teknologi semata tapi capacity building," katanya.
Untuk mencapai target itu pihaknya membangun kemitraan dengan pemerintah di berbagai negara, lembaga pendidikan, hingga lembaga swadaya masyarakat. Pihaknya menargetkan mampu mencetak 300 juta wirausaha di seluruh dunia dan hingga September 2012 pihaknya telah menyelesaikan program pelatihan kewirausahaan bagi 66 juta calon wirausaha.
"Kita tidak secara spesifik mengembangkan program itu di satu negara tapi kita ingin mendorong lebih wirausahawan untuk tampil bersaing secara global, bisa mengakses lembaga keuangan, dan kita bangga bisa membantu mereka," katanya.