Jumat 22 Mar 2013 06:53 WIB

Penularan HIV dan AIDS di Sukabumi Didominasi Jarum Suntik

Rep: riga nurul iman/ Red: Heri Ruslan
Peduli HIV/AIDS
Foto: Antara
Peduli HIV/AIDS

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI — Kasus HIV dan AIDS di Kabupaten Sukabumi sebagian besar masih ditularkan melalui jarum suntik narkoba. Sementara penyebab terbesar kedua ditularkan melalui hubungan seks.

Dari data Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sukabumi menyebutkan, jumlah orang dengan HIV dan AIDS (ODHA) di Kabupaten Sukabumi sepanjang 2004-2012 sebanyak 203 orang.

Dari jumlah tersebut, penularan yang diakibatkan jarum suntik narkoba mencapai sekitar 51,93 persen dan hubungan seks sebanyak 35,91 persen.

Kepala Seksi Promosi Kesehatan (Promkes) Dinkes Kabupaten Sukabumi, Asep Suherman kepada wartawan mengatakan, masih banyaknya kasus HIV dan AIDS di Sukabumi harus mendapatkan perhatian semua elemen masyarakat.

Terutama, dalam hal penguatan pendidikan agama di lingkungan keluarga sebagai benteng awal.Sehingga anak-anak tidak terlibat dalam masalah narkoba yang berpotensi pada penularan HIV dan AIDS.

Sementara itu, pemerintah menyiapkan langkah strategis dalam penanggulangan AIDS, Menurut Asep, kasus HIV dan AIDS Kabupaten Sukabumi menempati peringkat ke-18 di Jawa Barat. Ia berharap setiap tahunnya kasus baru HIV dan AIDS dapat menurun.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement