REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gara-gara perilaku beringas kader-kader Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), pemilihan Ketua Umum PB HMI tertunda hingga waktu yang belum ditentukan.
Sebelumnya ratusan kader HMI mengamuk dan merusak Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur dalam Kongres HMI ke-28.
"Akibat perusakan itu kegiatan (pemilihan Ketua Umum PB HMI) ditunda sementara," kata salah satu kader HMI, Dayat kepada ROL, Jumat (22/3) siang.
Pantauan ROL di Asrama Haji, kaca-kaca pecah di beberapa gedung. Pintu dijebol dan dibakar, spanduk dibakar, dan masih banyak fasilitas lainnya yang tak luput dianiaya.
Menurut Dayat, pengerusakan ini terjadi sudah beberapa hari terakhir ini. Perilaku anarkis terakhir terjadi, Kamis (21/3) subuh.
Informasi terakhir pukul 08.00 WIB dijadwalkan untuk melakukan pleno kedua. Namun hingga kini belum ada informasi lanjutannya.
Dayat menjelaskan pemilihan ketua umum kemungkinan akan terjadi, Ahad (24/3) besok. Jadwal ini, sambung dia, masih tentatif atau belum pasti. Para panitia kongres, lanjut Dayat, sudah ditegur pihak asrama haji.
Sebelumnya Direktur Jenderal (Dirjen) Haji dan Umrah Kementerian Agama, Anggito Abimanyu memeriksa kerusakan yang terjadi di Asrama Haji, Rabu (20/3) pagi. Ia prihatin melihat perilaku anarkis dari para kader HMI.