REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono Senin dijadwalkan menerima kunjungan kehormatan Presiden Liberia Ellen Johnson Sirleaf di Istana Merdeka Jakarta.
Kepala Negara akan menerima Presiden Sirleaf pada pukul 10.00 WIB dan kemudian melakukan pembicaraan bilateral serta menyaksikan penandatanganan kerja sama dalam sejumlah bidang diantara kedua negara.
Sebelumnya Staf Khusus Presiden bidang Hubungan Internasional Teuku Faizasyah mengatakan fokus utama pembahasan pertemuan bilateral adalah mengevaluasi tindak lanjut berbagai kesepakatan yang diraih sewaktu kunjungan kenegaraan Presiden Yudhoyono ke Monrovia, Liberia pada Januari 2013 yang lalu.
Sewaktu di Monrovia, kedua kepala negara menyepakati untuk meningkatkan kerja sama di bidang perdagangan dan investasi, serta kerja sama teknis melalui pelatihan peningkatan kapasitas.
"Kunjungan Presiden Liberia ke Indonesia, akan memberi kesempatan bagi kedua kepala negara untuk mencermati kemajuan implementasi berbagai kesepakatan yang dicapai sewaktu kunjungan Presiden SBY ke Monrovia, pada 31 Januari 2013. Hal ini penting artinya untuk memastikan bahwa kerja sama ke depan di antara kedua negara telah berjalan di jalur yang benar sehingga dapat dioptimalkan," kata Faizasyah.
Ia menambahkan,"Peningkatan interaksi antara Indonesia dengan negara-negara Afrika merupakan langkah strategis untuk mengkapitalisasi kedekatan historis Indonesia dengan Afrika yang telah terbangun dengan sangat baik selama ini."
Seusai kunjungan kenegaraan di Jakarta, Presiden Liberia akan bertolak ke Bali untuk menghadiri High Level Panel on Post-2015 Development Agenda.