REPUBLIKA.CO.ID, KARAWANG -- Kesadaran masyarakat Karawang, Jawa Barat, terhadap kebersihan lingkungan masih rendah. Sebab banyak warga yang melakukan kegiatan mandi cuci kakus (MCK) di sepanjang aliran sungai.
Salah satu sungai yang dijadikan kegiatan MCK adalah Sungai Citarum. Akibatnya, air sungai dan lingkungannya tercemar. "Perlu ada penyuluhan untuk menyadarkan masyarakat tersebut," ujar Bupati Ade Swara, Senin (25/3).
Minimnya kesadaran terhadap lingkungan ini, sudah dipantau Pemerintah Provinsi Jabar. Untuk itu, Pemerintah Kabupaten Karawang harus bisa menyadarkan kembali masyarakat ini.
Salah satu upayanya yang dilakukan Pemkab Karawang dengan menginstruksikan seluruh puskesmas untuk memberikan infomasi soal kesehatan lingkungan. Soalnya, berdasarkan penelitian dari BPLHD Jabar, 80 persen lingkungan di Karawang sudah tercemar bakteri e-coli.
"Penyumbang pencemaran ini, yaitu tadi MCK yang dilakukan di aliran sungai," ujarnya.
Selain itu, lanjut Ade Swara, kabarnya Pemprov Jabar akan menggulirkan program jamban sehat dan air bersih. Program ini, tentu sangat bagus. Pemkab Karawang, sangat setuju. Bahkan, Karawang bisa jadi pilot project dari program tersebut.