REPUBLIKA.CO.ID, PURWAKARTA -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purwakarta, akan segera merealisasikan program mesin tenun bagi pelajar perempuan SD. Rencananya, realisasi mesin tenun itu setelah program peternakan bagi siswa SD laki-laki digulirkan.
"Sepertinya, untuk mesin tenun akan kita gulirkan pada APBD kabupaten di perubahan nanti," ujar Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi, Selasa (26/3).
Jadi, program mesin tenun ini akan sinergis dengan program peternakan siswa SD. Ke depan, pelajar laki-laki akan terbiasa menggembala domba atau kambing. Sedangkan pelajar perempuannya, di rumah tapi beraktivitas menenun kain.
Tujuan digulirkannya kedua program ini, untuk mengasah kemandirian anak sejak dini. Bila mereka sudah mandiri, maka ke depannya anak-anak itu akan mampu menciptakan sesuatu yang berguna.
Yakni, bagi anak laki-laki akan menciptakan swasembada peternakan. Begitu pula dengan anak perempuan, yang bisa menyediakan kebutuhan sandangnya.