REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono dikabarkan geram mendengar kabar Marzuki Alie melakukan manuver politik jelang KLB pemilihan ketua umum.
SBY merespon kabar manuver itu dengan mengirim pesan pendek alias SMS kepada Marzuki yang dilaporkan mengumpulkan DPD dan DPC.
Dalam SMS yang ditembuskan kepada anggota majelis tinggi, menteri-menteri dari Demokrat, dan DPD itu, SBY meminta Marzuki menghentikan manuver politiknya.
"Saya gak tahu persis tentang SMS itu," ujar Marzuki berkelit saat dihubungi wartawan, Rabu (27/3).
Kabar lain menyebut Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat itu membalas SMS SBY yang berisi permintaan maaf. Tapi Marzuki membantah mengirim SMS kepada SBY. "Itu hoax, apa yang diminta maafkan, salah saja enggak kok," kata Marzuki seraya membantah melakukan manuver politik jelang KLB.