Jumat 29 Mar 2013 23:46 WIB

Ribuan UMKM Sukabumi Belum Akses Permodalan

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Hazliansyah
UMKM, ilustrasi
Foto: Antara
UMKM, ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Ribuan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) Kabupaten Sukabumi didorong agar memanfaatkan fasilitas kredit usaha rakyat (KUR). Pasalnya, keberadaan KUR dapat membantu pengembangan dan kemajuan UMKM.

Data Dinas Koperasi, Perindustrian, Perdagangan, dan Pasar (Diskoperindagsar) Kabupaten Sukabumi menyebutkan, jumlah pelaku UKM di Sukabumi mencapai sekitar 22 ribu UKM. Dari jumlah tersebut, Pemkab Sukabumi yang peroleh fasilitasi permodalan baru sebanyak 3.688 UKM.

Kepala Bidang UKM Diskoperindagsar Kabupaten Sukabumi, Agus Ernawan mengatakan, jumlah UKM yang belum memperoleh fasilitasi permodalan masih banyak. Para pelaku UKM tersebut mengalami sejumlah hambatan dalam mengakses fasilitas KUR.

Di antaranya terkait jaminan yang dipersyaratkan dan adanya anggapan kalangan perbankan bahwa kredit ke sektor UKM termasuk beresiko tinggi. Oleh karenanya, kedua masalah ini harus segera diatasi.

Salah satu upayanya, terang Agus, dengan menggiatkan sosialisasi tentang KUR kepada masyarakat luas. Kegiatan ini misalnya dilakukan Kementerian Koperasi dan UKM yang menggelar sosialisasi KUR kepada kalangan UKM dan koperasi di Hotel Pangrang, Kecamatan Sukabumi beberapa waktu lalu.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement