REPUBLIKA.CO.ID, SANUR -- Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat telah selesai. Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pun telah ditetapkan sebagai ketua umum untuk periode 2013-2015. Rencananya, setelah pemilihan yang berlangsung secara aklamasi itu, SBY akan memberikan pernyataan resminya.
"Beliau akan sampaikan sambutan dari ketua umum akan berikan arahan," kata ketua sidang KLB, EE Mangindaan, Sabtu sore (30/3).
Dalam sidang KLB tersebut, diketuai oleh EE Mangindaan. Selain itu, didampingi oleh enam orang lainnya yakni Amir Syamsuddin, Jero Wacik, Syarif Hasan, Jhony Allen, Edhie Baskoro Yudhoyono, dan Max Sopacua.
Ketua sidang pun sempat mengucapkan terima kasih kepada peserta KLB yang dianggap mampu menciptakan suasana yang sejuk, teduh, lancar dan aman. "Ujungnya adalah sukses bagi Partai Demokrat ke depan. Maka dengan ucapan syukur Alhamdulillah sidang KLB dinyatakan selesai," katanya.
Seperti diberitakan, SBY secara resmi telah menerima dan menyetujui untuk menjadi ketua umum partai democrat. Hal tersebut berdasarkan aspirasi dari para DPD yang mendesak agar SBY menyelamatkan partai.
Namun, SBY menerima jabatan tersebut dengan dua syarat. Pertama jabatannya hanya bersifat sementara yakni periode 2013-2015 meskipun dikatakan SBY ingin lebih cepat yakni sampai pemilu 2014 dan pilpres selesai digelar.
Kedua, perlu adanya ketua harian untuk memback up pekerjaan ketua umum. Sebab, hampir semua pekerjaan ketua umum akan dijalankan oleh ketua harian.
Sedangkan jabatan lainnya yang selama ini dipegang SBY dialihkan ke ketua harian dewan pembina ataupun wakil ketua majelis tinggi.