REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memberikan komentar terkait kasus Palopo, Sulawesi Selatan. SBY mengatakan upaya pencegahan seharusnya bisa dilakukan. "Masih terjadinya sejumlah aksi kekerasan di Palopo menurut saya upaya pencegahan yang mestinya itu bisa dicegah, tidak bisa dilaksanakan dengan baik," katanya, Senin (1/4).
Ia mengaku telah berkomunikasi dengan menteri terkait dan Gubernur Sulawesi Selatan. Ia pun mengingatkan setiap kepala daerah di seluruh Indonesia mengenai tanggung jawab untuk kabupaten/kota yang berada di bawah kendalinya. Termasuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat dan dilakukan langkah antisipasi. "Di sini diperlukan tanggung jawab dan kepedulian," kata dia.
Sebelumnya, massa pendukung calon wali kota/wakil wali kota Haidir Basir-Thamrin Jufri membakar enam gedung perkantoran, Ahad (31/3). Mereka diduga tidak menerima kekalahan calonnya. Perkantoran yang dibakar massa antara lain kantor DPD Partai Golkar, kantor Wali Kota Palopo, kantor Dinas Perhubungan, kantor Panitia Pengawas Pemilu, kantor Kecamatan Wara Timur, dan kantor harian Palopo Pos.