REPUBLIKA.CO.ID, Sebuah laporan terbaru menyebutkan bahwa perangkat mata-mata Israel yang ditanam di pantai Mediterania dan sebelumnya telah ditemukan oleh Suriah ternyata digunakan untuk memantau gerakan Angkatan Laut Rusia.
Unit Komando Angkatan Laut Israel, Flotilla 13, telah menanam peralatan mata-mata di sebuah pulau kecil di seberang kota pelabuhan Suriah, Tartus, dekat dengan pangkalan Angkatan Laut Rusia, demikian Sunday Times melaporkan.
Sunday Times mengutip sebuah laporan televisi Lebanon, al-Manar, menulis bahwa perangkat itu dapat digunakan untuk melacak pergerakan kapal-kapal perang Rusia dan mengirimkan gambar live kepada Israel melalui satelit.
Pada bulan Maret, pemerintah Suriah mengumumkan bahwa peralatan spionase Israel telah ditemukan di pantai Mediterania. Televisi pemerintah Suriah juga merilis rekaman video dari peralatan yang disembunyikan di benda-benda yang menyerupai batu itu.