Selasa 02 Apr 2013 21:31 WIB

BNPB Masih Mendata Dampak Angin Kencang Depok

Angin kencang. Ilustrasi.
Foto: sportige.com
Angin kencang. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) masih mendata dampak angin kencang yang terjadi di Depok, Jawa Barat, pada 31 Maret 2013 pukul 15.30 WIB yang telah merusak ratusan rumah warga.

"Pendataan masih terus dilakukan," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho di Jakarta, Selasa (2/4).

Bahkan, tambah dia, sejumlah pohon di Kelurahan Duren Mekar, Kecamatan Bojong Sari, Kelurahan Sawangan Baru, Sawangan Lama, dan Kelurahan Bedahan, Kecamatan Sawangan Depok ikut tumbang.

"Akibat angin kencang tersebut sebanyak 195 rumah mengalami rusak ringan, 60 rumah rusak sedang, dan 27 rumah rusak berat, kebanyakan mengalami kerusakan di bagian atap," katanya.

Dia memerinci di Kelurahan Duren Mekar, Kecamatan Bojong Sari Depok ada 100 rumah rusak ringan, 23 rusak sedang, dan tujuh rusak berat. Sementara itu, di Kelurahan Sawangan Baru, Kecamatan Sawangan, sebanyak 30 rumah rusak ringan, 10 rusak sedang, dan lima rusak berat.

Yang terjadi di Kelurahan Sawangan Lama, Kecamatan Sawangan, mengakibatkan sebanyak 17 rusak ringan, 10 rusak sedang, dan lima rusak berat. Di Kelurahan Bedahan, Kecamatan Sawangan, mengakibatkan sebanyak 48 ?rusak ringan, 17 rusak sedang dan 10 rusak berat.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement