REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Agama Suryadharma Ali menerima kunjungan delegasi pemerintah perbatasan Thailand Selatan, Jumat (5/4). Dalam kunjungannya, Indonesia akan membangun kerja sama dengan Thailand Selatan untuk menciptakan perdamaian di salah satu wilayah negeri gajah putih tersebut.
Suryadharma mengungkapkan, pertemuan pertama ini untuk membahas kerja sama yang bisa dilakukan kedua negara. Dalam pembahasan dengan delegasi Thailand Selatan, akan ada kerja sama di berbagai bidang. Antara lain, bidang agama. Seperti dakwah pembangunan, pendidikan dan kebudayaan, pengembangan bahasa Melayu dan Indonesia, haji, serta ekonomi.
"Dengan kedatangan mereka di sini pemahaman tentang Islam di Indonesia itu semakin luas, semakin dalam. Sehingga menjadi inspirasi untuk perdamaian di Thailand Selatan," kata Suryadharma di Jakarta, Jumat.
Pimpinan Delegasi Pusat Pemerintahan Provinsi Perbatasan Thailand Selatan, Tawee SodSong mengatakan, memilih Indonesia sebagai tujuan karena adanya kemiripan. Mulai dari keanekaragaman bangsa, suku dan agama. Penduduk Thailand Selatan yang sebanyak 1,7 juta, 80 persennya adalah umat muslim. Rakyat Thailand Selatan kagum karena masyarakat Indonesia dapat hidup dengan damai.
"Kerja sama dengan Indonesia dalam bidang pendidikan, agama dan juga ekonomi diharapkan akan menciptakan kedamaian di Thailand Selatan," kata dia.
Masyarakat Thailand Selatan menjadikan Indonesia sebagai tujuan pertama melanjutkan pendidikan. Karenanya, kerja sama ini diharap semakin memercepat perdamaian di sana.