Ahad 07 Apr 2013 19:48 WIB

Masyarakat Yogyakarta Tolak Premanisme

Red: Heri Ruslan
Tugu Yogyakarta
Foto: Republika/Imam Budi Utomo
Tugu Yogyakarta

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA --  Masyarakat Daerah Istimewa Yogyakarta yang tergabung dalam Pemuda Yogyakarta Anti-Premanisme menggelar aksi penolakan terhadap berbagai bentuk tindak kekerasan.

"Mari kita sebagai anak muda yang tinggal di Yogyakarta baik penduduk asli maupun pendatang saling bergandeng tangan, rapatkan barisan, satukan komitmen dan satukan tujuan bahwa Yogyakarta terbebas dari segala bentuk kekerasan, perkelahian dan benar-benar bersih dari premanisme yang berkedok apapun termasuk berkedok agama," kata Koordinator Lapangan Pemuda Yogyakarta Anti-Premanisme Heri Gosong dalam orasinya di Tugu Yogyakarta, Minggu.

Meski hujan deras mengguyur Yogyakarta sejak 13.00 WIB, sebanyak 150 Pemuda Yogyakarta Anti-Premanisme tetap menggelar aksi damainya dari Tugu Yogyakarta menuju DPRD setempat.

Heri mengatakan masyarakat Yogyakarta hidup damai dengan kepribadian dan keaslian masyarakat yang ramah dan selalu mengedepankan kebersamaan dan gotong royong.