REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Wafatnya Margaret Thatcher tak membuat insan sepak bola Inggris dilanda duka yang terlalu dalam. Otoritas Liga Primer tak mewajibkan setiap klub anggotanya untuk meluangkan waktu memberikan penghormatan terakhir pada mantan Perdana Menteri Inggris itu.
Seperti dilansir laman BBC, Selasa (9/4), Liga Primer Inggris memutuskan untuk tidak mengeluarkan instruksi bagi klub-klub sepak bola Inggris untuk memberi penghormatan khusus bagi Thatcher.
Prosesi mengheningkan cipta juga tak tampak sebelum laga derby antara Manchester City kontra Manchester United pada Selasa (9/4) dini hari tadi WIB.
Thatcher yang menyandang gelar kebangsawanan 'Baroness' atas jasanya selama mengepalai pemerintahan Inggris itu meninggal dunia pada Senin (8/4) akibat penyakit stroke.
Bukan kali ini saja Liga Primer bergeming atas wafatnya tokoh-tokoh pemimpin Inggris. Liga sepak bola paling bergengsi sejagat ini juga tak memberikan penghormatan khusus ketika mantan perdana menteri James Callaghan dan Edward Heath tutup usia.
Terakhir kali, Liga Primer menggelar prosesi mengheningkan cipta terhadap tokoh negarawan adalah ketika wafatnya Ratu Elizabeth I pada 2002 silam.