REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Umum Partai Demokrat, Max Sopacua berpendapat Gede Pasek Suardika tak perlu dicopot dari jabatan sebagai anggota DPR. Menurutnya meskipun Pasek telah memutuskan tidak mau menjadi caleg Demokrat, namun Pasek tetap kader Demokrat.
"Dia kader partai. Jadi tidak harus di PAW (pergantian antar waktu)," kata Max kepada wartawan di kompleks Parlemen, Senayan, Selasa (9/4).
Pasek menyatakan, Demokrat akan memberi kesempatan kepada Pasek menyelesaikan tugasnya sebagai anggota DPR. Namun begitu dalam struktur kepengurusan partai, Pasek tidak akan lagi mendapat posisi. Saat ini Pasek menjabat Ketua DPP Partai Demokrat Bidang Komunikasi dan Informasi.
Tidak ada larangan bagi kader Demokrat maju sebagai caleg DPD lewat jalur independen alias nonpartai. Dalam konteks ini, kader tidak perlu mendapatkan orientasi dari partai karena langsung mendapat dukungan dari masyarakat. "Kalau dia jadi anggota DPD dia mewakili masyarakat keseluruhan tidak terkotak-kotakkan, meskipun dia asalnya dari kader Demokrat," kata Max
Menurut Max, sebelum menjadi anggota DPD, Pasek mesti keluar sebagai kader Demokrat. Hal ini agar tidak terjadi keracuan jabatan sebagai representasi wakil masyarakat sekaligus wakil partai. "Sama saja punya istri dua. Harus lepas sebagai anggota Demokrat baru dia jadi anggota DPD. Jangan sampai dua sekaligus. Secara otomatis dia harus keluar," ujarnya.