REPUBLIKA.CO.ID, SINGARAJA -- Tim Verifikasi dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang dipimpin Agung Kusnandar melakukan pemeriksaan kekayaan terhadap calon wakil Gubernur Bali Dewa Nyoman Sukrawan di rumah kediamannya, Dusun Satria, Desa Bungkulan, Kecamatan Sawan, Kabupaten Buleleng, Rabu petang.
Berdasarkan laporan Dewa Nyoman Sukrawan yang mendampingi Anak Agung Ngurah Puspayoga dalam Pilkada Bali, mempunyai total kekayaan sekitar Rp 5,284 miliar, sedangkan hutang sekitar Rp3,122 miliar, sehingga saldo harta kekayaan hanya Rp 1,761 miliar.
Agung Kusnandar dari Bidang Pencegahan KPK melakukan kegiatan pemeriksaan terhadap Dewa Sukrawan selaku Cawagub Bali selama empat jam.
"Kegiatan yang dilakukan itu untuk mengklarifikasi harta kekayaan Cawagub Bali Dewa Nyoman Sukrawan dalam rangka transparansi publik serangkaian Pilkada Bali 15 Mei tahun 2013," ujar Agung Kusnandar.
Agung menambahkan, di antara enam item yang ditanyakan sekitar harta kekayaan, baik tanah, bangunan, termasuk rekening dan kendaraan bermotor, usaha, termasuk hutang-piutang.
Sementara Tim Verifikasi dari KPK sebelumnya melakukan pemeriksaan kekayaan terhadap calon Gubernur Bali Anak Agung Ngurah Puspayoga.
Direktur Pendidikan dan Pelayanan Masyarakat KPK Dedie A Rachim menjelaskan, berdasarkan laporan Anak Agung Puspayoga kekayaannya sebanyak Rp5 miliar lebih.
"Klarifikasi dan verifikasi tersebut dilakukan berdasarkan data harta kekayaan yang pernah dilaporkan ke KPK pada 25 Maret 2013," katanya.