Jumat 12 Apr 2013 23:16 WIB

Menyamar Jadi Penumpang, Sopir Gasak Handphone

Rep: Alicia Saqina/ Red: A.Syalaby Ichsan
Pencurian dalam mobil - ilustrasi
Pencurian dalam mobil - ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, SUKMAJAYA -- Polisi menangkap seorang pemuda yang berprofesi sebagai sopir bus Miniarta. Pria berumur 21 tahun ini kedapatan menggasak telepon genggam milik penumpang, Jumat (12/4) siang.

Diketahui, sopir yang biasa menarik penumpang angkutan dengan trayek Depok-Pasar Minggu tersebut, bernama Rian Samosir.

Kanit Reserse Kriminal Kepolisian Sektor (Polsek) Sukmajaya, Ajun Komisaris Syah Johan mengatakan, saat kejadian berlangsung, Rian sedang libur dari profesinya sebagai sopir Miniarta. Rian pun ternyata tengah menyamar layaknya penumpang Miniarta lain.

''Pelaku katanya hari ini sedang tidak menyopir. Pool Miniartanya (baca.tempat Rian bekerja) beralamat di Pool Miniarta Naterman Vila Pertiwi, Kecamatan Cilodong, Depok,'' ujar Syah Johan, Jumat (12/4), di Depok.

Johan mengatakan,  korban yang telepon selularnya digasak pelaku, bernama Indra Prasetya. Rian yang merupakan kelahiran Medan, Sumatera Utara itu menggasak telepon selular Indra yang bermerek Nexian.

''Tempat kejadian perkara berlangsung di Jalan Raya Bogor. Tepatnya, yaitu di lampu merah Haji Juanda, Cisalak, Sukmajaya, Depok,'' ucap Johan.

Rian berpura-pura sebagai penumpang angkutan Miniarta dan duduk berdekatan dengan calon korban. ''Modusnya, korban sedang naik Miniarta. Tiba-tiba, tas yang berisikan handphone Nexian diambil oleh pelaku, dengan cara membuka resletingnya terlebih dulu,'' kata Johan. Alhasil, Nexian senilai Rp 250 ribu milik Indra pun raib dari dalam tasnya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement