REPUBLIKA.CO.ID, KUTA -- Sejumlah nelayan membantu proses evakuasi korban tergelincirnya pesawat Lion Air jurusan Banjarmasin-Bandung-Denpasar di perairan Pantai Segara, Kuta, Bali, Sabtu (13/4) sore.
"Seluruh penumpang pesawat berhasil diselamatkan. Ada empat perahu nelayan untuk bantu penyelamatan penumpang," kata Sahid Widodo (40), nelayan Pantai Segara.
Ia melihat sayap bagian kanan pesawat yang tergelincir itu menempel di ujung barat landasan pacu Bandar Udara Ngurah Rai. "Setelah semua penumpang diselamatkan, 30 menit kemudian datanglah petugas SAR untuk melihat kemungkinan penumpang yang masih terjebak di dalam pesawat," kata Sahid.
Nelayan juga menemukan satu ban belakang pesawat mengapung pada posisi sekitar 30 meter dari badan pesawat. Bagian belakang pesawat terbelah dan mengapung di perairan Pantai Segara.
Pesawat tersebut tinggal landas dari Bandara Hussein Sastranegara pukul 12.48 WIB dan tergelincir di landasan pacu Bandara Ngurah Rai pada pukul 15.35 Wita. Pesawat tersebut mengangkut 168 penumpang dewasa, tiga anak-anak, satu bayi, dan tujuh awak.
Namun data manifes dari Bandara Hussein Sastranegara menyebutkan bahwa pesawat nahas itu membawa 95 penumpang dewasa, lima anak-anak, satu bayi, dan tujuh awak.