Sabtu 13 Apr 2013 21:52 WIB

Penumpang Lion Air Rasakan Benturan Keras

 Pesawat Lion Air JT-960 rute Bandung-Denpasar yang gagal mendarat di bandara Ngurah Rai tampak dari dari udara, di Denpasar, Bali, Sabtu (13/4).
Foto: FOTO ANTARA/Kapten laut Oscar Johanes Novie/ss/ama/13
Pesawat Lion Air JT-960 rute Bandung-Denpasar yang gagal mendarat di bandara Ngurah Rai tampak dari dari udara, di Denpasar, Bali, Sabtu (13/4).

REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Penumpang Lion Air yang tergelincir di ujung landasan pacu Bandara Ngurah Rai, Denpasar, Bali, Sabtu (13/4) mengaku tidak mendengar informasi mengenai pendaratan darurat.

"Sebelum mendarat, pesawat sempat terhempas. Tapi tidak ada info apa pun dari kru," kata Putu Bavita Gunawan, penumpang selamat Lion Air, saat ditemui di RSUP Sanglah, Denpasar.

Ia merasakan pesawat yang ditumpanginya itu membentur benda keras. "Badan saya terbentur jok di depan sampai dada ini terasa sesak," katanya usai menjalani pemeriksaan kesehatan bersama penumpang lainnya di RSUP Sanglah.

Beberapa saat kemudian, air laut menggenangi kabin pesawat. "Baru satu jam kemudian ada petugas yang memberikan pertolongan," kata Gunawan yang tinggal di Sesetan, Denpasar, itu.

Dia juga tidak merasakan kejanggalan saat pesawat yang hendak membawanya pulang dari Bandara Hussein Sastranegara, Bandung, pada pukul 12.48 WIB itu.

Bahkan dia dan anggota keluarganya yang terbang dengan pesawat Boeing 737-800-NG buatan 2012 itu sempat foto bersama di dalam pesawat sebelum meninggalkan Bandung.

Hal senada juga diungkapkan penumpang lainnya, Leli Widyawati. "Tak ada pemberitahuan atau petunjuk untuk mengenakan pelampung saat pesawat yang saya tumpangi itu tercebur laut," katanya menuturkan.

Pesawat Lion Air tergelincir dan mengapung di Pantai Segara saat gagal mendarat dengan mulus di ujung landasan pacu Bandara Ngurah Rai, Bali, pada pukul 15.15 Wita.

Pesawat yang mengangkut 108 orang, termasuk tujuh awak itu terbelah pada bagian belakang. Tidak ada korban meninggal dunia dalam musibah itu. Korban luka-luka menjalani perawatan di sejumlah rumah sakit di kawasan Kuta, Kabupaten Badung, dan Denpasar.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement