REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mengoptimalkan kembali peran satuan tugas (Satgas) khusus bernama Cakra Buana. Satgas ini diharapkan mempunyai peran dalam mengawal partai, sekaligus pelaksanaan Pemilu 2014.
Kepala Satgas NasionalPDIP Cakra Buana, Komarudin Watubun, mengatakan satuan ini sudah lama terbentuk dan sudah ikut berperan sejak awal tahun reformasi. Saat ini, peran satgas akan kembali dioptimalkan.
Komarudin menyebutkan hingga saat ini jumlah satgas Cakra Buana sudah mencapai 700 ribu orang dan tersebar di berbagai tempat. “Memasuki masa pemilu, target kami akan ada 1,5 juta satgas,” kata Komarudin saat meresmmikan Sekretariat Satgas Cakra Buana di Jalan Cideng Barat, Jakarta Pusat, Ahad (21/4).
Menurutnya, akan ada dua orang satgas Cakra Buana yang ditempatkan di setiap lokasi pemungutan suara. Diharapkan penempatan satgas di setiap daerah bisa mengawal proses demokrasi pada pelaksanaan pemilu.
“Sehingga bisa mengurangi kecurangan yang terjadi,” harap Komarudin.
Tugas Satgas Cakra Buana bukan hanya khusus untuk pemilu, melainkan juga berperan dalam menjaga kedaulatan partai. Untuk anggotanya sendiri, PDIP merekrut masyarakat yang belum mempunyai pekerjaan tetap.
Ketua DPP PDIP Bidang Kehormatan, Sidarto Danusubroto, berharap Satgas Cakra Buana bisa menjaga nama baik partai ketika melakukan tugasnya. Ia tidak ingin mendengar adanya laporannegatif mengenai kinerja satgas.
Sidarto menegaskan, anggota satgas untuk tidakbertindak di luar aturan. “Jangan gagah-gagahan, menjaga partai. Harus dilatihkedisiplinannya,” kata dia.