REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hari Buruh Internasional alias May Day yang jatuh pada Rabu (1/5) mendatang. Para buruh di Tanah Air bakal menggelar demo besar-besaran di Jakarta dan sekitarnya.
Mendengar kabar para buruh akan menggelar aksi unjuk rasa, Wakapolda Metro Jaya Brigadir Jenderal Sujarno memastikan tidak akan ada penutupan jalan tol oleh pihak kepolisian. Pihak kepolisian bakal menghadang siapapun yang berusaha menghentikan aktivitas di jalan tol.
"Tidak ada cerita tutup jalan tol. Mau berdarah-darah sekalipun," kata Sujarno di Jakarta, Selasa (23/4)
Sujarno menjelaskan Polda Metro Jaya sudah berkoordinasi dengan Polres Tangerang dan Bekasi untuk mengantisipasi kemungkinan penutupan jalan tol. Polisi juga terus mencari solusi dan kemungkinan yang terjadi
Polisi memprioritaskan pengamanan Hari Buruh Internasional dalam mencegah penutupan ruas tol serta aksi sweeping. "Kita ingin aksi ini berjalan damai," ujar Sujarno.
Polisi juga berupaya melakukan berbagai pertemuan dari elemen buruh, untuk sosialisasi dan pendekatan aksi damai yang akan dilakukan pekan depan.
Sosialisasi dan pendekatan tersebut seperti menjalin kedekatan dengan keluarga pekerja, mengajak keluarga pekerja untuk berobat gratis, memberikan sembako, dan menjalin intensitas hubungan yang tinggi.