REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan merobohkan Pasar Meruya Ilir, Meruya, Jakarta Barat. Pasar yang terletak di Jakarta Barat itu akan disulap oleh Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo.
Jokowi -panggilan akrab Joko Widodo- sudah menyiapkan desain terbaru untuk Pasar Meruya Ilir. Rencana pembangunan pasar dimulai pada Agustus 2013 mendatang.
"Jadi semuanya mau dirobohkan dan dibangun total. Dengan catatan pedagang tidak lagi dipungut biaya," kata Jokowi di Pasar Meruya Ilir, Jakarta, Selasa (23/4).
Disampaikan Jokowi, nantinya Pasar Meruya Ilir tetap akan dibangun satu lantai. Karena ia menilai luas lahan di lokasi tersebut telah mencukupi.
Menurut Jokowi, perombakan Pasar Meruya Ilir dilakukan agar kondisi pasar yang bau dan becek berubah menjadi bersih dan tertata rapih. Untuk itu, nantinya akan ada pembagian zona dagang antara dagangan basah dan kering.
Jokowi memastikan seluruh pedagang tidak akan direlokasi, tapi dipindahkan di pasar darurat yang lokasinya tidak jauh, hanya berjarak 100 meter dari Pasar Meruya Ilir selama masa pembangunan. Proses pembangunan Pasar Meruya Ilir diperkirakan bakal memakan waktu enam bulan.