Selasa 23 Apr 2013 22:19 WIB

Pengamat: Konvensi Partai Demokrat Basa-Basi Politik

Rep: Muhammad Akbar Widjaya/ Red: A.Syalaby Ichsan
 Sejumlah kader Partai Demokrat seluruh Indonesia melakukan pendaftaran setibanya di arena KLB Partai Demokrat di Hotel Inna Grand Bali Beach, Sanur, Bali, Jumat (29/3).
Foto: Antara/Widodo S. Jusuf
Sejumlah kader Partai Demokrat seluruh Indonesia melakukan pendaftaran setibanya di arena KLB Partai Demokrat di Hotel Inna Grand Bali Beach, Sanur, Bali, Jumat (29/3).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sikap Ketua DPP Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono yang mengumbar nama Marzuki Alie sebagai kader partai yang direstui untuk masuk konvensi dinilai terburu-buru. 

Pengamat politik The Indonesia Institute, Hanta Yundha mengatakan, SBY semestinya menjelaskan aturan main konvensi terlebih dahulu sebelum mengumbar nama-nama kandidat peserta konvensi.

Sebab aturan merupakan kunci apakah konvensi yang akan digelar Demokrat benar-benar serius atau hanya sekadar pencitraan. "Jelaskan dahulu aturan mainnya," kata Hanta, Selasa (23/4).

Aturan main yang paling baik di konvensi Demokrat menurut Hanta adalah dengan membiarkan publik menjadi juri bagi setiap peserta konvensi. Dia mengatakan, jika proses seleksi capres masih ditentukan majelis tinggi maka konvensi yang digelar Demokrat tak lebih hanya sekadar basa-basi politik belaka.

 "Kalau nama-nama itu hanya muncul, kemudian ditentukan tim seleksi itu hanya basa-basi," ujarnya. 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement