REPUBLIKA.CO.ID, LIMA -- Pengeluaran ibu negara Peru, Nadine Heredia akan diselidiki. Permintaan penyelidikan terhadap figur populer di Peru tersebut dilayangkan kubu oposisi pemerintah.
Kepala Kantor Audit Anggaran Fuad Khoury mengatakan penyelidik akan memeriksa pemborosan pengeluaran yang dilakukan istri Presiden Ollanta Humala itu. Tuntutan terhadap Heredia dilakukan oleh penegak hukum bersama mantan presiden yang kini di bui, Alberto Fujimori.
Kepala Staf Humala Juan Jimenez mengatakan, kantor audit mempunyai hak menginvestigasi pengeluaran Heredia. Namun, ia menekankan calon kandidat presiden tersebut tidak melakukan hal yang tidak patut.
"Dia bekerja untuk negara ini. Dia adalah seorang figur publik dan ia mendukung presiden. Lupakan kepicikan itu dan biarkan ia menjaga komitmennya bagi rakyat Peru," ujar Jimenez seperti dilansir nation.co.ke, Kamis (25/4).
Di antara dugaan pengeluaran berlebihan yang dilakukan Heredia adalah penggunaan pesawat kepresidenan untuk misi sosial di sekitar negara Amerika Selatan. Jajak pendapat sepanjang pekan lalu menunjukkan 82 persen rakyat Peru menginginkan Heredia mencalonkan diri sebagai presiden.