REPUBLIKA.CO.ID, NEGARA -- Buaya berumur 20 tahun dengan panjang 2,5 meter lepas dari penangkaran milik Ngurah Hartono, Desa Perancak, Kabupaten Jembrana, Bali.
"Saya bersama anak saya sedang mencari ikan di sungai saat melihat buaya tersebut. Awalnya saya kira hanya seekor biawak karena hanya moncongnya yang kelihatan," kata Ida Bagus Putu Suamba, warga Desa Perancak yang pertama kali melihat buaya terlepas, Senin (29/4).
Ia berteriak kepada anaknya agar menjauh dari sungai kemudian memberi kabar kepada warga lainnya.
Puluhan warga yang berdatangan ke lokasi, bersama anak buah Ngurah Hartono membutuhkan waktu sekitar tiga jam untuk menangkap buaya berumur 20 tahun tersebut. "Air sungai meluap besar dan masuk ke kandang sehingga buaya ini lepas," kata Ngurah Hartono saat dikonfirmasi di Negara.
Hewan melata yang dia pelihara itu merupakan buaya jenis air muara dengan kandang berada di dekat sungai. Lepasnya buaya ini membuat warga yang sering mencari ikan di aliran sungai yang satu jalur dengan kandang ketakutan.
"Jelas saya ketakutan, apalagi buayanya lumayan besar dan dulu juga pernah lepas," kata Zainal Arifin, salah seorang warga.
Beberapa waktu lalu, buaya yang sama pernah lepas ke sungai yang juga ditemukan oleh warga. Karena sudah dua kali lepas, Hartono mengaku, akan menyerahkan buaya tersebut ke Konservasi Sumberdaya Alam Dan Hayati.