REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Tim KPK akan memeriksa Laporan Harta Kekayaan Penyelenggaraan Negara yang telah diserahkan sebelumnya oleh para calon gubernur dan wakil gubernur Sumatra Selatan.
"Kami mendapat informasi pada 6-10 Mei 2013 KPK akan klarifikasi kekayaan calon gubernur-wakil gubernur," kata Ketua Komisi Pemilihan Umum Sumsel, Anisatul Mardiah di Palembang, Rabu (1/5).
Anisatul menjelaskan, pada hari pertama, Senin (6/5) mendatang, tim KPK akan datang ke rumah cagub Sumsel noomor urut 1, Eddy Santana Putra yang akan diklarifikasi sekira pukul 13.30 WIB.
Lalu pada hari kedua, Selasa (7/5), tim KPK akan datang ke rumah cagub Sumsel nomor urut 3, Herman Deru dan cagub nomor urut 4, Alex Noerdin yang akan diklarifikasi kekayaannya.
Dikatakan Anisatul, selanjutnya pada Rabu (8/5) giliran cawagub nomor urut 3, Maphilinda Syahrial Oesman dan cawagub nomor urut 4, Ishak Mekki yang harta kekayaannya diklarifikasi oleh KPK di rumahnya masing-masing mulai pukul 08.30 WIB.
Di hari berikutnya, Kamis (9/5) giliran cagub nomor urut 2, Iskandar Hasan dan cawagub nomor urut 1, Wiwit Tatung yang akan diklarifikasi kekayaannya mulai pukul 08.30 WIB. Selanjutnya pada 10 Mei 2014 giliran Calon Wakil Gubernur Sumsel nomor urut 2, Hafisz Tohir yang akan diklarifikasi kekayaan pribadinya oleh KPK di kediamannya.
Ia menyatakan, pengumuman mengenai harta kekayaan ini akan dilakukan KPK setelah diperiksa dan diharapkan sebelum kampanye dilakukan yakni 20 Mei 2013.
Sebagaimana diketahui empat pasangan cagub dan cawagub Sumsel yang akan maju pada pemilihan kepala daerah setempat 6 Juni 2013 yakni Eddy Santana Putra-Wiwit Tatung (ESP-WIN) (nomor urut 1), Iskandar Hasan-Hafisz Tohir (nomor urut 2), Herman Deru-Maphilinda Syahrial Oesman (Derma) nomor urut 3 dan Alex Noerdin-Ishak Mekki (nomor urut 4).
Pemilihan gubernur Sumsel akan dilaksanakan serentak dengan pilkada empat kabupaten di provinsi itu yakni Banyuasin, Empat Lawang, Lahat, dan Ogan Komering Ilir. Pilkada Sumsel dilaksanakan pada 6 Juni 2013.
sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement