REPUBLIKA.CO.ID, KUDUS -- Tiket pertandingan sepak bola antara Persiku Kudus melawan Persitema Temanggung pada Ahad (5/5) di Stadion Wergu Wetan, Kudus, bakal digratiskan oleh manajemen Persiku.
"Kebijakan itu, merupakan partisipasi Bupati Kudus untuk mendukung pengembangan sepak bola di Kota Kudus," ujar Komisaris PT Kudus Muria Raya yang menaungi tim Persiku Kudus, Maryoto, di Kudus, Sabtu.
Selain itu, lanjut dia, bupati juga ingin memberikan hiburan kepada masyarakat tanpa membenani masyarakat. Terkait dengan rencana kebijakan tersebut akan diterapkan di laga berikutnya, kata dia, belum bisa dipastikan.
Konsekuensi dari kebijakan tersebut, kata dia, pendapatan yang seharusnya bisa diterima dari penjualan tiket memang tidak diperoleh.
Setiap kali laga di kandang, kata dia, pemasukan yang diterima berkisar Rp 20 juta hingga Rp 35 juta dan masih ada kebocoran dari penjualan tiket hingga jutaan rupiah lebih. Belum maksimalnya pemasukan dari hasil penjualan tiket, kata dia, tidak hanya karena faktor adanya kebocoran tiket, melainkan banyak faktor.
"Jika penonton penuh, pemasukan dari penjualan tiket memang bisa mencapai Rp 90 juta," ujar dia.
Untuk meningkatkan pemasukan dari penjualan tiket, katanya, sudah diupayakan dengan cara mengganti model dan desain tiket di setiap laga, guna mencegah kemungkinan terjadinya kecurangan.
Upaya tersebut, katanya, harus didukung pula dengan tingkat kesadaran masyarakat Kudus untuk selalu membeli tiket ketika masuk stadion.