Senin 06 May 2013 14:54 WIB

Biksu: Islam dan Buddha Ajarkan Kedamaian

Perdamaian (ilustrasi).
Foto: cotwguides.com
Perdamaian (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dewan Pimpinan Sangha Agung Indonesia meminta seluruh elemen umat beragama tidak mudah terhasut dengan adanya upaya terorisme di Kedutaan Besar Myanmar di Indonesia.

 

Ketua Umum Biksu Nyanasuryanadi Mahthera menjelaskan, baik Buddhisme maupun Islam sama-sama mengajarkan kepada umatnya nilai-nilai perdamaian dan toleransi.

"Mari tetap menjaga keharmonisan antar umat beragama di Indonesia yang sudah berlangsung lama dan mengakar di sejarah budaya Indonesia,"ujarnya melalui siaran pers kepada RoL, Senin (6/5).

Tertangkapnya beberapa tersangka teroris yang membawa 5 bom pipa dalam rangka demonstrasi di Kedubes Myanmar, tuturnya, menjadi ujian bagi kedua umat. Dia pun mengimbau, sesama saudara sebangsa dan se-Tanah Air tidak mudah terpecah belah.

Dia pun berharap para pemuka agama dan para tokoh masyarakat sipil Myanmar dapat mendorong terciptanya dialog-dialog lintas-komunitas dan lintas-agama di Myanmar.  "Untuk mengikis berbagai kekhawatiran dan kecurigaan yang selama ini telah membelah masyarakat Myanmar,"jelasnya.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement