Selasa 07 May 2013 02:11 WIB

Hati-Hati dengan Oknum Polisi, Ini Korbannya

Red: Endah Hapsari
Oknum polisi, ilustrasi
Oknum polisi, ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, BANTUL---Sejumlah pengusaha jasa persewaan atau rental kendaraan mobil di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta merasa ditipu oleh seseorang diduga oknum anggota kepolisian bernama Rochmad. "Saya dan teman-teman pengusaha jasa rental mobil menjadi korban penipuan oknum tersebut. Modus penipuan yakni dia menyewa kendaraan kemudian digadaikan oleh yang bersangkutan," kata Pengelola rental mobil "Aselia Transport" di Jalan Parangtritis Bantul, Suyono.

Menurut dia, modus penipuan dilakukan dengan cara meminta bantuan orang lain untuk menyewa mobil, namun oleh dia mobil yang disewa kemudian digadaikan ke pihak ketiga. "Rochmad menyewa mobil "pick up" jenis grand max dengan bantuan orang lain bernama Kusnanto warga Ponggok, Jetis, Bantul," kata pria berusia 44 tahun yang mengelola sebanyak 63 unit mobil ini.

Ia menjelaskan, sekitar sebulan lalu atau sebelum mobil digadaikan seorang bernama Kusnanto menyewa mobil selama tujuh hari, namun hingga batas waktu penyewa meminta perpanjangan, sehingga dirinya harus cek kendaraan sebelum perjanjian disepakati. "Sewaktu kami ingin cek kendaraan Kusnanto tidak bisa menunjukkan kendaraan dan malah datang bersama Rochmad, namun ketika saya tanyakan ternyata mobil sudah digadaikan sebesar Rp 10 juta di Purworejo, Jawa Tengah," katanya.

Menurut dia, hingga saat ini mobil yang digadaikan tersebut belum dapat diambil sebelum ditebus sebesar Rp 10 juta, sementara Rochmad yang beralamat di Singosaren, Desa Wukirsari Imogiri Bantul diduga juga melakukan tindakan serupa kepada pengusaha rental lainnya.

Pengelola rental mobil di kawasan Manding Bantul "Rahma Transport" Marsono mengaku juga menjadi korban, karena meskipun mobil sudah dikembalikan namun yang bersangkutan masih menunggak uang sewa sebesar Rp 3 juta.

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَاِذْ تَقُوْلُ لِلَّذِيْٓ اَنْعَمَ اللّٰهُ عَلَيْهِ وَاَنْعَمْتَ عَلَيْهِ اَمْسِكْ عَلَيْكَ زَوْجَكَ وَاتَّقِ اللّٰهَ وَتُخْفِيْ فِيْ نَفْسِكَ مَا اللّٰهُ مُبْدِيْهِ وَتَخْشَى النَّاسَۚ وَاللّٰهُ اَحَقُّ اَنْ تَخْشٰىهُ ۗ فَلَمَّا قَضٰى زَيْدٌ مِّنْهَا وَطَرًاۗ زَوَّجْنٰكَهَا لِكَيْ لَا يَكُوْنَ عَلَى الْمُؤْمِنِيْنَ حَرَجٌ فِيْٓ اَزْوَاجِ اَدْعِيَاۤىِٕهِمْ اِذَا قَضَوْا مِنْهُنَّ وَطَرًاۗ وَكَانَ اَمْرُ اللّٰهِ مَفْعُوْلًا
Dan (ingatlah), ketika engkau (Muhammad) berkata kepada orang yang telah diberi nikmat oleh Allah dan engkau (juga) telah memberi nikmat kepadanya, “Pertahankanlah terus istrimu dan bertakwalah kepada Allah,” sedang engkau menyembunyikan di dalam hatimu apa yang akan dinyatakan oleh Allah, dan engkau takut kepada manusia, padahal Allah lebih berhak engkau takuti. Maka ketika Zaid telah mengakhiri keperluan terhadap istrinya (menceraikannya), Kami nikahkan engkau dengan dia (Zainab) agar tidak ada keberatan bagi orang mukmin untuk (menikahi) istri-istri anak-anak angkat mereka, apabila anak-anak angkat itu telah menyelesaikan keperluannya terhadap istrinya. Dan ketetapan Allah itu pasti terjadi.

(QS. Al-Ahzab ayat 37)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement