Selasa 07 May 2013 10:07 WIB

KPK Sita Mobil dari DPP PKS

Rep: Bilal Ramadhan/ Red: Mansyur Faqih
Gedung DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Jakarta.
Foto: Republika/Aditya Pradana Putra
Gedung DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Jakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mendatangi kantor DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Senin (6/5) malam. Tim penyidik KPK juga melakukan penyitaan mobil di kantor tersebut.

"Bukan penggeledahan, tapi penyitaan mobil," kata juru bicara KPK, Johan Budi SP dalam pesan singkat kepada Republika, Selasa (7/5).

Namun Johan belum mengetahui jumlah mobil yang disita dari kantor DPP PKS. Untuk jenis mobil yang disita juga ia mengaku belum mendapat informasi detail. "Ini sedang aku cari tahu detailnya," jelasnya.

Sebelumnya KPK melakukan penyitaan terhadap empat mobil milik Ahmad Fathanah yang diduga terkait dengan kasus ini. Empat mobil mewah milik Fathanah yang disita KPK ini yaitu Toyota FJ Cruiser hitam bernomor polisi B 1330 SZZ dan Alphard putih bernomor polisi B 53 FTI yang dibeli di diler di Pondok Indah, Land Cruiser Prado hitam bernomor B 1739 yang dibeli dari diler Wiliam Mobil di Pondok Indah, serta sebuah Mercedes Benz.

Kemudian KPK menyita dua mobil lagi yaitu Honda Jazz berwarna putih dengan nomor polisi B 15 VTA dan FJ Cruiser berwarna hitam dengan nomor polisi B 1340 TJE. Dua mobil ini disita dari lokasi yang berbeda, Honda Jazz disita di Sunter, Jakarta Utara dan FJ Cruiser disita di kawasan Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اِلَى الَّذِيْ حَاۤجَّ اِبْرٰهٖمَ فِيْ رَبِّهٖٓ اَنْ اٰتٰىهُ اللّٰهُ الْمُلْكَ ۘ اِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّيَ الَّذِيْ يُحْيٖ وَيُمِيْتُۙ قَالَ اَنَا۠ اُحْيٖ وَاُمِيْتُ ۗ قَالَ اِبْرٰهٖمُ فَاِنَّ اللّٰهَ يَأْتِيْ بِالشَّمْسِ مِنَ الْمَشْرِقِ فَأْتِ بِهَا مِنَ الْمَغْرِبِ فَبُهِتَ الَّذِيْ كَفَرَ ۗوَاللّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الظّٰلِمِيْنَۚ
Tidakkah kamu memperhatikan orang yang mendebat Ibrahim mengenai Tuhannya, karena Allah telah memberinya kerajaan (kekuasaan). Ketika Ibrahim berkata, “Tuhanku ialah Yang menghidupkan dan mematikan,” dia berkata, “Aku pun dapat menghidupkan dan mematikan.” Ibrahim berkata, “Allah menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah ia dari barat.” Maka bingunglah orang yang kafir itu. Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang zalim.

(QS. Al-Baqarah ayat 258)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement