REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Sudah hampir tujuh jam tim Densus 88 Antiteror Mabes Polri mengepung kawanan terduga teroris di Kampung Batu Rengat, RT 2 RW 8, Desa Cigondewah Hilir, Kecamatan Margaasih, Kabupaten Bandung.
Akan tetapi, polisi belum berhasil menaklukan terduga teroris yang diduga berjumlah empat orang tersebut. Untuk membantu proses penangkapan, Mabes Polri menerjunkan tim Gegana. Personel Gegana tersebut berjumlah sekitar sepuluh orang.
Mereka tiba di lokasi sekitar pukul 16.00 WIB. Begitu tiga di lokasi, personel Gegana berpakian hitam lengkap dengan peralatan canggih langsung mendekati rumah kontrakan yang dihuni terduga teroris.
Begitu sampai di lokasi, personel Gegana ini langsung mempersiapkan peralatan mereka bawa. Namun mereka tak langsung beraksi. Seorang komandan Gegana terlihat berdiskusi dengan oersonel Densus 88. Keduanya terlibat pembicaraan serius.
Setelah terlibat pembicaraan serius, tim Gegana kemudian mempersiapkan leralatan yang mereka bawa. Menurut seorang sumber Republika di densus 88 Polda Jabar, keterlibatan Gegana ini lantaran ada dugaan terduga teroris membawa bom rakitan.
"Biasanya kalau tim Gegana turun berarti ada kaitannya dengan dugaan adanya bom atau bahan peledak berbahaya," kata sumber itu lagi.