REPUBLIKA.CO.ID, TEMANGGUNG -- Bupati Temanggung Hasyim Afandi meminta kepada para Pegawai Negeri Sipil (PNS) untuk tidak berpihak kepada salah satu pasangan calon bupati (cabup). "Saya dan PNS netral," kata Hasyim, di Kantor Bupati Temanggung, Jawa Tengah (Jateng), Kamis (16/5).
Hasyim menekankan, kepada para PNS dan aparat pemerintah untuk bersikap netral sebagaimana ketentuan undang-undang. "Sedangkan saya juga dalam posisi netral, jadi saya memohon bantuan dari para pasangan cabup beserta tim suksesnya untuk membiarkan saya netral. Janganlah saya dilibat-libatkan, sehingga seolah-olah saya tidak bersikap netral lagi,'' ujarnya.
Ia juga mengatakan saat ini masih milik semua masyarakat Temanggung. Pernyataan Hasyim ini karena banyaknya gambar-gambar dirinya dipajang di baliho-baliho bersanding dengan beberapa pasangan cabup, diantaranya bersanding dengan pasangan Anif Punto-Budidoyo, pasangan Budiarto-Dedi Heryadi dan pasangan Fuad Hidayat-Andoyo.
Sementara Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Temanggung, Sudjatmiko mengatakan saat ini Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) sudah mulai melakukan pengecekan logistik pemilukada. "Pengecekkan logistik sudah dilakukan dan kami dahulukan yang lokasinya jauh," katanya menerangkan.
Untuk pendistribusian, lanjutnya, rencananya akan dilakukan mulai 19 Mei mendatang. "Akan kami distribusikan pada 19 Mei," ujar Sudjatmiko.
Ia menambahkan logistik yang didistribusikan berupa kotak suara, surat suara, alat pencoblosan, alat tulis, sampul, dan formulir rekap pemungutan suara serta template (alat bantu mencoblos untuk tunanetra).