REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI — Sejumlah kecamatan di Kabupaten Sukabumi termasuk dalam daerah rawan kekeringan. Sebagian besar daerah tersebut sebagian besar berada di selatan Sukabumi.
Dari data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi menyebutkan, berdasarkan pantauan tahun sebelumnya ada sebanyak 35 kecamatan yang rawan kekeringan.
Sementara jumlah total kecamatan yang ada di Kabupaten Sukabumi sebanyak 47. "Rencananya, pada Juni ini akan dilakukan pemetaan daerah rawan kekeringan," ujar Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsigaan BPBD Kabupaten Sukabumi, Irwan Fajar, kepad wartawan Ahad (19/5).
Sehingga jumlah kecamatan yang rawan kekeringan kemungkinan bisa bertambah atau berkurang. Upaya pemetaan, ujar Irwan, dilakukan agar BPBD mampu mengantisipasi sejak dini terjadinya kekeringan. Sehingga upaya penanganan kekeringan sudah dilakukan sejak awal.
Irwan mengatakan, masalah kekeringan berdampak pada berbagai hal misalnya pengairan lahan persawahan dan sarana air bersih warga. Kedua masalah in mendominasi keluhan warga di saat musim kemarau.
Pada bidang pertanian, pada 2012 lalu banyak areal pertanian milik petani yang mengalami kekeringan. Dari data Dinas Pertanian Tanaman Pangan (DPTP) Kabupaten Sukabumi menyebutkan, jumlah luasan yang kekeringan mencapai sebanyak 7 ribu hektare. Di mana sebanyak 2.499 hektare di antaranya mengalami gagal panen.